A.
Layanan
Informasi
Layanan Informasi adalah penyampaian berbagai informasi
kepada sasaran layanan agar individu dapat menolah dan memanfaatkan informasi
tersebut demi kepentingan hidup dan perkembangannya.
Tujuan Secara umum agar terkuasainya informasi tertentu
sedangkan secara khusus terkait dengan fungsi pemahaman (paham terhadap
informasi yang diberikan) dan memanfaatkan informasi dalam penyelesaian
masalahnya. Layanan informasi menjadikan individu mandiri yaitu memahami dan
menerima diri dan lingkungan secara positif, objektif dan dinamis, mampu
mengambil keputusan, mampu mengarahkan diri sesuai dengan kebutuhannya tersebut
dan akhirnya dapat mengaktualisasikan dirinya.
Contoh layanan informasi:
Informasi cuaca
Hiburan dan m-commerce
Informasi layanan jalan raya
B.
Layanan Keamanan
Keamanan adalah suatu yang sangat penting untuk menjaga agar
suatu data dalam jariangan tidak mudah hilang. Sistem keamanan membantu
mengamankan jaringan tanpa menghalangi penggunaannya dan menempatkan antisipasi
ketika jaringan berhasil ditembus. Keamanan jaringan di sini adalah memberikan
peningkatan tertentu untuk jaringan. Peningkatan keamanan jaringan ini dapat
dilakukan terhadap :
1.
Rahasia (privacy)
Dengan banyak pemakai yang tidak dikenal pada jaringan
menebabkan penyembunyian data yang sensitive menjadi sulit.
2.
Keterpaduan data (data integrity)
Karena banyak node dan pemakai berpotensi untuk mengakses
system komputasi, resiko korupsi data adalah lebih tinggi.
3.
Keaslian (authenticity)
Hal ini sulit untuk memastikan identitas pemakai pada system
remote, akibatnya satu host mungkin tidak mempercayai keaslian seorang pemakai
yang dijalankan oleh host lain.
4.
Convert Channel
Jaringan menawarkan banyak kemungkinan untuk konstruksi
convert channel untuk aliran data, karena begitu banyak data yang sedang
ditransmit guna menyembunyikan pesan.
Contoh layanan keamanan:
Panggilan darurat (rumah sakit, kepolisian)
GPS, informasi keberadaan kendaraan.
C.
Layanan
context awere dan event base
Di zaman seperti sekarang ini sangat dibutuhkan suatu
teknologi yang dapat memberikan kemudahan bagi user untuk mengakses informasi
setiap saat kapan pun dan dimana pun mereka berada. Suatu teknologi yang
disebut context-aware computing dapat memenuhi kebutuhan tersebut dan akan
menjadi trend yang penting untuk dikembangkan di masa depan. Dengan adanya
context aware maka user tidak perlu harus selalu memberi input yang banyak
secara eksplisit untuk membuat komputer menjalankan tugasnya.
Context awareness adalah kemampuan sebuah sistem untuk
memahami si user, network, lingkungan, dan dengan demikian melakukan adaptasi
yang dinamis sesuai kebutuhan.
Karakteristik dari user, network, lingkungan itu disebut
konteks. Namun informasi konteks sendiri menjadi kompleks dan heterogen sesuai
jenis layanan yang akan didukung. Maka context awareness menjadi masalah yang
besar dan menarik dalam pengembangan aplikasi, khususnya mobile, beberapa tahun
ke depan.
Beberapa bagian yang lebih sederhana dari context awareness
telah mulai dibangun. Misalnya LBS: location-based service. Misalnya, sewaktu
user mencari keyword tertentu (pom bensin, kafe, ATM, dll), maka ia akan
memperoleh hasil yang berbeda tergantung pada posisi user. Ini dapat mulai
digabungkan dengan beberapa info dari user. Misalnya pom bensin atau kafe di
dekat posisi user yang menerima pembayaran dengan ATM yang dimiliki user.
Contoh layanan context awere dan event base:
Layanan diagnosis kendaraan
D.
Layanan
perbaikan sumber
adalah layanan perbaikan dalam sumber daya manusia (SDM).
SDM telematika adalah orang yang melakukan aktivitas yang berhubungan dengan
telekomunikasi, media, dan informatika sebagai pengelola, pengembang, pendidik,
dan pengguna di lingkungan pemerintah, dunia usaha, lembaga pendidikan, dan
masyarakat pada umumnya.
Konsep pengembangan sumber daya manusia di bidang telematika
ditujukan untuk meningkatkan kualitas, kuantitas dan pendayagunaan SDM
telematika dengan tujuan untuk mengatasi kesenjangan digital, kesenjangan
informasi dan meningkatkan kemandirian masyarakat dalam pemanfaatan teknologi
informasi dan komunikasi secara efektif dan optimal.
·
Kebutuhan
akan SDM dapat dilihat dari bidang ekonomi dan bidang politik, yaitu :
1.
Dilihat dari bidang ekonomi
Pengembangan telematika ditujukan untuk peningkatan
kapasitas ekonomi, berupa peningkatan kapasitas industry produk barang dan
jasa.
2.
Dilihat dari bidang politik
Bagaimana telematika memberikan kontribusi pada pelayanan
public sehingga menghasilkan dukungan politik.
Dari kedua bidang
tersebut diatas kebutuhan terhadap telematika akan dilihat dari dua aspek,
yaitu :
·
Pengembangan peningkatan kapasitas industry.
·
Pengembangan layanan publik.
Sasaran utama dalam
upaya pengembangan SDM telematika yaitu sebagai berikut :
Peningkatan kinerja layanan public yang memberikan akses
yang luas terhadap peningkatan kecerdasan masyarakat, pengembangan demokrasi
dan transparasi sebagai katalisator pembangaunan.
Literasi masyarakat di bidang teknologi telematika yang
terutama ditujukan kepada old generator dan today generation sebagai
peningkatan, dikemukakan oleh Tapscott.
Contoh layanan perbaikan sumber:
Layanan yellow pages (buku petunjuk).
·
Kelebihan
layanan telematika:
Pada layanan telematika dibidang informasi, masyarakat
khususnya kalangan menengah kebawah dapat merasakan pemerataan teknologi dan
bagi pelajarnya dapat memberikan wawasan yang lebih untuk menunjang studi
mereka.
Pada layanan telematika di bidang keamanan, masyarakat pada
umumnya dapat merasa lebih aman karena jika terjadi sesuatu yang diinginkan,
mereka dapat langsung menghubungi pihak berwajib dengan teknologi yang ada.
Pada layanan context aware dan event-base, dengan ini
pengguna dapat hak privasi yang lebih tanpa harus melakukan banyak/otomatis
sistem yang telah mengatur agar pengguna tidak diganggu dalam waktu yang
diinginkan pengguna.
Pada layanan perbaikan sumber, tiap orang dapat bantuan
lebih dalam yellow pages untuk mencari alamat/nomor telepon suatu instansi.
·
Kekurangan
layanan telematika:
Pada layanan telematika bidang informasi, jika perhatian
kepada mereka yang kurangnya informasi dari kebebasan akses yang mereka
lakukan, akan berdampak buruk yang disebabkan pihak yang tidak bertanggung
jawab.
Pada layanan telematika dibidang keamanan, keamanan ini juga
berdampak buruk jika ada oknum/hacker yang berniat jahat untuk membobol suatu
sistem keamanan.
Pada layanan context aware dan event-base, pengguna tidak
tahu/akan terlambat mengetahui jika ada panggilan penting saat ia tidak ingin
diganggu, seperti tidak tahu kalau anaknya masuk rumah sakit ketika sedang
rapat.
Pada layanan perbaikan sumber, tidak mudah mencari/tidak
cepat karena yellow pages masih dalam bentuk buku. Jadi ketika ingin mencari
informasi maka harus mencarinya secara manual dengan membaca indeksnya.
Sumber:
http://id.wikipedia.org/wiki/Telematika
http://panksgatsred.blogspot.com
http://kyfi.wordpress.com/