Konvensi Naskah


KONVENSI NASKAH
Definisi dasar dari Kovensi adalah permufakatan atau kesepakatan, Kebiasaan atau memiliki sebuah Aturan. Dijadikan Pedoman atau Acuan dan menjadi aturan khusus yang lazim dipergunakan.
Definisi dasar dari Naskah merupakan karangan yg masih ditulis dng tangan. Diartikan juga sebagai Skenrio atau Manuskrip.
Konvensi Naskah memiliki arti “Sebuah atau suatu penulisan naskah karangan ilmiah berdasarkan kebiasaan, aturan yang sudah lazim, dan sudah disepakati.”
Konvensi penulisan naskah yang baik mempunyai aturan pengetikan, pengorganisasian materi utama, pengorganisasian materi pelengkap, bahasa, dan kelengkapan penulisan lainnya.
Berdasarkan Aturan-aturan tersebut, terdapat bagian-bagian jenis Naskah sebagai syarat dilakukannya sebuah Konvensi Naskah. Terdapat Tiga jenis Naskah, yaitu :

A.      Naskah Formal, adalah Suatu naskah yang memenuhi semua persyaratan yang dituntut oleh konvensi.
B.      Naskah Semi-Formal, adalah suatu naskah yang tidak memenuhi semua persyaratan yang dituntut oleh konvensi.
C.      Naskah Informal, adalah suatu naskah yang tidak memenuhi semua persyaratan yang dituntut oleh konvensi.
Apa fungsi dan tujuan dari Konvensi Naskah ?? Mengapa kita harus mempelajar Konvensi Naskah ??
Saat seseorang membuat suatu karya tulis, sebut saja PI ( Penulisan Ilmiah ), Thesis, atau sebuah Skripsi, Konvensi Naskah sangat berguna sebagai Persyaratan umum dalam penulisan tersebut. Karena sebagai syarat penulisan umum dan lazim dipergunaan, hal ini membuat Konvensi Naskah haruslah terlebih dulu dipelajari, sebagai syarat pembuatan tulisan yang baik.

Berikut Isi dari Konvensi Naskah :
Pendahuluan atau Pelengkap Pendahuluan.
Isi.
Penutup atau Pelengkap Penutup.
Sumber:
edukasi.kompasiana.com